Jakarta (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal mereplikasi keberhasilan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata, Purwakarta, Jawa Barat di lokasi lain.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Yudo Dwinanda Priaadi dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat, mengatakan keberhasilan Indonesia dalam membangun PLTS Terapung Cirata berkapasitas 192 MWp itu mendorong pemerintah untuk terus meningkatkan pembangunan infrastruktur serupa.
Menurut dia, sumber daya yang dimiliki Indonesia cukup besar untuk menerapkan apa yang telah dilakukan PT PLN Nusantara Power bersama perusahaan asal UEA, Masdar dalam membangun PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara itu.
"Yang perlu kita lakukan berikutnya adalah mereplikasi PLTS terapung ini dan akan kita scaling up dengan begitu banyak potensi waduk di Indonesia dan pemerintah tengah aktif membangun waduk dan bendungan," ujar Yudo usai menyaksikan Peresmian PLTS Terapung Cirata oleh Presiden Joko Widodo, di Purwakarta, Kamis (9/11).
Tercatat, potensi PLTS terapung di danau dan bendungan di Indonesia mencapai 89,36 GW di 295 lokasi.
Dari total potensi PLTS terapung tersebut, terdiri atas di danau sebesar 74,67 GW di 36 lokasi dan bendungan 14,7 GW di 259 lokasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian ESDM bakal replikasi PLTS Terapung Cirata di lokasi lain