Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon, Jawa Barat, terus menggiatkan program donor darah guna memenuhi kebutuhan 70 kantong darah per hari sehingga banyak pasien yang tertolong.
"Pasien yang membutuhkan darah ini banyak, baik untuk kebutuhan pasien operasi, maupun kegiatan lainnya," kata Ketua PMI Kota Cirebon dr Edial Sanif di Cirebon, Rabu.
Dia menuturkan pasokan kantung darah itu tidak hanya untuk menyuplai kebutuhan di Kota Cirebon, tetapi juga sangat dibutuhkan pasien dari Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).
Selain itu, pasokan kantong darah tersebut terus disuplai untuk memenuhi kebutuhan Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunungjati Kota Cirebon yang menjadi rumah sakit rujukan untuk permasalahan jantung di Ciayumajakuning.
"Kami sangat membutuhkan kantong darah, karena rata-rata per hari bisa mencapai 70 kantong darah," ujarnya.
Demi memenuhi tingginya permintaan kantong darah, PMI Kota Cirebon menggandeng berbagai pihak untuk mengadakan kegiatan donor darah. Salah satunya yakni bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon.
Ia menyebutkan dari kegiatan itu, ratusan labu darah bisa terkumpul dan nantinya bisa digunakan oleh pasien yang membutuhkan. "Dalam tiga hari dan telah terpenuhi kuota yang disediakan," tuturnya.
Ia mendorong kegiatan semacam ini dapat ditularkan kepada masyarakat lainnya, sehingga kebutuhan labu darah bisa terpenuhi dan banyak pasien yang tertolong.