"Kalau kami berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, kira-kira Rp6,5 juta-Rp8 juta. Jadi lebih murah," ujarnya lagi.
Ketika di Malaysia, kata dia, para jamaah nantinya akan melakukan city tour sebelum akhirnya berangkat menuju Arab Saudi.
Fathkhurrokhman merasa bersyukur karena saat ini penerbangan umrah dari Cirebon bisa dipusatkan di BIJB Kertajati. "Jaraknya singkat, hanya 45 menit dari Cirebon," ujarnya pula.
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin menyampaikan transportasi antarmoda kini telah tersedia dan dapat digunakan para penumpang untuk berangkat ke BIJB Kertajati.
Tidak hanya Bus DAMRI, Bey mengemukakan bahwa terdapat 12 organisasi angkutan darat (organda) yang siap mendukung konektivitas di BIJB Kertajati.
"Upaya sudah diusahakan, kendaraan transportasi feeder dan shuttle sudah. Organda 12 di luar DAMRI dan jarak 1,5 jam (dari Bandung)," kata Bey.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penumpang antusias terbang di BIJB Kertajati setelah beroperasi penuh