Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengungkapkan perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) yang tercatat di BEI mampu berkontribusi sebesar Rp33 triliun terhadap anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) selama tahun 2022.
Dalam sambutannya pada acara Capital Summit & Market Expo, di Main Hall BEI, Jakarta, Kamis, Iman Rachman mengungkapkan perusahaan-perusahaan BUMN berkontribusi terhadap negara melalui pembagian dividen.
"Kontribusi nyata BUMN dan afiliasinya yang mencatatkan saham, salah satunya tercermin dari pembagian dividen yang diatribusikan menjadi penerimaan negara," ujar Iman.
Ia mengungkapkan perusahaan BUMN di BEI menyumbang 22 persen dari total kapitalisasi pasar (market cap) selama 2022, meskipun jumlahnya hanya 4,1 persen dari seluruh perusahaan tercatat di BEI.
Selain itu, performa baik perusahaan BUMN di BEI juga tercermin dari sisi likuiditas perdagangan, yang mampu menyumbangkan 25 persen dari volume perdagangan di BEI selama tahun 2022.
"Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan BUMN dan afiliasinya diminati oleh investor," ujar Iman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dirut BEI: Perusahaan BUMN di BEI 2022 sumbang Rp33 triliun ke APBN