Ketua Himat Edwin Nursalam, mengatakan dugaan gratifikasi menguat ketika sejumlah jamaah umrah bareng memberikan keterangan dan menyebutkan sosok pengusaha yang membiayai kegiatan umrah bareng.
“Informasi tersebut diperkuat sebagian besar jamaah yang membenarkan keberangkatan mereka didanai seorang pengusaha berinisial D, sedangkan terkait apa sudah kami sampaikan dalam laporan ke polisi,” katanya.
Baca juga: Polres Cianjur ringkus pelaku pembunuhan ibu muda
Sedangkan terkait pemukulan dan pengancaman terhadap mahasiswa atas nama Alief Irfan sekaligus Ketua Jaringan Intelektual Muda (JIM) Cianjur, ketika hendak mempertanyakan terkait agenda umrah bareng 127 orang termasuk pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur.
"Pemukulan dilakukan orang yang katanya tim sukses Bupati Cianjur dan menjabat sebagai dewan pengawas RSUD Pagelaran atas nama Jamaludin. Saat ini kasus pemukulan dan pengancaman itu sudah dilaporkan ke Polres Cianjur dan kami akan mengawal kedua kasus tersebut," kata Erwin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Cianjur periksa 11 saksi terkait gratifikasi umrah pejabat
11 saksi terkait gratifikasi umrah pejabat diperiksa Polres Cianjur
Kamis, 26 Oktober 2023 17:23 WIB