Yerusalem (ANTARA) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu mengancam kelompok Lebanon, Hizbullah, untuk tidak ikut campur dalam perang yang sedang dilancarkan Israel terhadap kelompok Palestina, Hamas.
Netanyahu memperingatkan Hizbullah agar "tidak membuat kesalahan dalam hidupnya" dengan ikut berperang dengan Israel.
Israel sedang was-was menjalankan dua perang "untuk menghentikan ancaman di utara dan untuk menumpas Hamas dari muka bumi ini di selatan," katanya.
Menurut kantornya, pernyataan itu dikeluarkan Netanyahu di hadapan para tentara ketika ia melakukan lawatan ke sebuah pangkalan angkatan darat Israel.
Sambil menyatakan bahwa perang itu dilancarkan untuk mempertahankan keberadaan Israel, ia mengatakan pemerintahnya tidak mengetahui apakah Hizbullah berniat memasuki medan perang.
Ia mengatakan bahwa, jika Hizbullah berperang dengan Israel, kelompok itu berarti "menginginkan" konflik Juli 2006 antara Lebanon dan Israel terjadi lagi.
Hizbullah "akan membuat kesalahan dalam hidupnya," katanya, menegaskan.
Israel akan menghantam Hizbullah dengan "kekuatan yang tidak terbayangkan", ujar Netanyahu.
PM Israel was-was dengan ancam Hizbullah agar tidak campuri perangnya dengan Hamas
Senin, 23 Oktober 2023 8:00 WIB