Bandung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin menyebut bahwa tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh sebesar Rp300 ribu adalah hitungan bisnis dari PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Bey mengatakan bahwa PT KCIC merilis angka tiket tersebut, telah melalui proses perhitungan dan survei atas kemampuan masyarakat di antara Kota Jakarta dan Bandung.
"Ya itu bisnis, kami tidak intervensi sama sekali, tapi mereka sudah memperhitungkan kemampuan dan daya beli masyarakat," kata Bey, di Gedung Sate Bandung, Selasa.
Dengan harga Rp300 ribu yang berdasarkan survei tersebut, Bey berharap Kereta Cepat Whoosh yang memiliki kecepatan maksimal sampai 350 km per jam, akan banyak diminati oleh masyarakat.
"Kami harap banyak peminat, karena (masyarakat) yang diuntungkan dari kereta cepat yang pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara, lagi pula Jakarta-Bandung, jadi kami berharap akan terus meningkat," ujarnya pula.
Demi meningkatkan semakin banyak peminat, Bey meminta kepada berbagai asosiasi pariwisata untuk mendukung operasional Kereta Cepat Whoosh dengan mengembangkan paket tujuan wisata dengan pengintegrasian dengan kereta cepat.