"Apakah itu Damri, nanti kita kerja sama dan kita carikan pola-pola yang bisa melayani sesuai dengan jam pertandingan, dan juga jam kedatangan serta keberangkatan KCJB karena ini kan harus disesuaikan shuttlenya," tutur dia.
Dalam rapat koordinasi ini, kata Taufiq, dibahas tujuh isu terkait Piala Dunia U-17 antara lain, soal tiket, infrastruktur, masalah konektivitas, sampai acara-acara pra pertandingan.
"Semua ini sudah kita diskusikan bersama semua pemangku kepentingan mudah-mudahan pada hari ini nanti kita bisa melihat apa yang perlu kita terus tingkatkan kesiapannya dan kita carikan Bagaimana solusi untuk mengatasinya, sehingga hari ini paling tidak sudah kita yakinkan bahwa semua siap untuk pelaksanaan Piala Dunia U-17," ucapnya.
Terkait dengan infrastruktur, Taufiq mengatakan bahwa venue utama sudah siap dan hanya dua venue latihan yang perlu disempurnakan yakni lapangan ITB dan Arcamanik.
"Tapi saya pikir ini masih dalam time schedule yang ada, mudah-mudahan itu bisa kita selesaikan sebelum waktunya. Termasuk juga acara experience throphy dikoordinasikan dengan Pemda dan Pemkot Bandung, tadi sudah disampaikan juga persiapannya dan mudah-mudahan semua tidak ada kendala yang berarti dan bisa dilaksanakan pada waktunya," tuturnya.
Piala Dunia U-17 dijadwalkan berlangsung pada 10 November - 2 Desember 2023 dan Stadion Si Jalak Harupat dijadwalkan menggelar pertandingan dari Grup C, Grup D, Grup E, dan Grup F, serta pertandingan babak 16 besar, sejak 11 November 2023.
Pemprov Jabar dorong penggunaan transportasi publik ke stadion selama Piala Dunia U17
Rabu, 11 Oktober 2023 20:45 WIB