Bandung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Muhammad Taufiq Budi Santoso mengatakan bahwa sosialisasi Peraturan Presiden RI Nomor 1 Tahun 2023 harus berdampak positif pada peningkatan produktivitas lembaga dan birokrasi, serta daya saing di Jabar.
"Saya berharap semuanya bisa memanfaatkan sosialisasi tersebut untuk kepentingan peningkatan produktivitas di Jawa Barat yang menjadi tantangan kita untuk ditingkatkan karena daya saing itu salah satu yang harus menjadi fokus kita dalam menjawab tantangan ke depan," kata Taufiq dalam sosialisasi yang dilakukan di Hotel Grand Tjokro, Kota Bandung, Kamis.
Sosialisasi Perpres tentang Lembaga Produktivitas Nasional dan Mendorong Percepatan Gerakan Nasional Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing tersebut, kata Taufiq, utamanya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing terutama kesiapan SDM.
Dalam menyiapkan SDM sebagai upaya peningkatan produktivitas dan daya saing, Taufiq menyinggung lembaga pendidikan vokasi di Jabar.
Menurutnya, untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten sesuai dengan standar industri, perlu terjalin sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dunia industri, dunia kerja serta organisasi mitra kursus dan pelatihan.
Karena sinergi tak akan terjalin jika tidak diimbangi oleh kekompakan yang baik dan semangat untuk mewujudkan daya saing yang kuat.
"Kita mempunyai badan yang menangani vokasi, yang bisa kita kolaborasikan bersama untuk memajukan SMK kita supaya tak hanya menjadi pusat atau sumber pengangguran di kemudian hari, melainkan dapat menjadi sumber daya yang kuat bagi pembangunan ekonomi Jawa Barat," ujarnya.