Jakarta (ANTARA) - Kerajaan Arab Saudi adalah bintang yang sedang naik daun di dunia warisan budaya, menarik minat para pelancong pemberani dari seluruh dunia yang mencari petualangan baru.
Jika memimpikan pemandangan gurun yang masih asli, oasis yang subur, dan bangunan yang terbuat dari batu, maka Arab Saudi memiliki semuanya, termasuk serangkaian Situs Warisan Dunia UNESCO yang baru-baru ini diakui dan tersebar di seluruh wilayah Kerajaan, seperti tertulis dalam keterangan pers UNESCO yang diterima di Jakarta, Selasa.
Salah satu permata mahkota dari keajaiban arkeologi Arab Saudi adalah Situs Arkeologi Hegra, juga dikenal sebagai al-Hijr atau Mada'in Saleh, dan merupakan situs pertama di Kerajaan yang dimasukkan dalam daftar Warisan Dunia UNESCO pada 2008.
Situs Arkeologi Hegra adalah salah satu dari tujuh situs dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO di seluruh Kerajaan, yang juga mencakup Distrik At-Turaif di ad-Dir'iyah, Historic Jeddah, Rock Art di Hail Region, Oasis Al-Ahsa dan Kawasan Budaya im, dan kawasan konservasi Uruq Bani Ma'arid yang baru diresmikan. Hal itu tertulis pada sesi ke-45 Komite Warisan Dunia UNESCO yang diadakan selama dua minggu terakhir di ibu kota negara yang dinamis, Riyadh, dan Kerajaan Arab Saudi menjadi tuan rumah sekaligus ketuanya.