Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendistribusikan 3,2 juta liter air bersih ke masyarakat terdampak selama empat bulan mengalami kekeringan.
Staf Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin di Bogor, Senin, menjelaskan bahwa bantuan air bersih itu didistribusikan selama kekeringan sejak 2 Mei-24 September 2023.
"Bantuan air bersih ini untuk masyarakat yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih akibat kekeringan," kata Jalal.
Ia menjelaskan, bantuan air bersih itu disebar ke 171 desa di 37 kecamatan wilayah Kabupaten Bogor untuk 358.793 jiwa yang tergabung dalam 105.227 KK.
BPBD Kabupaten Bogor mencatat, masih ada tiga kecamatan di daerahnya yang belum terdampak kekeringan yaitu Cileungsi, Ciseeng dan Tajurhalang.
Sementara, Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta masyarakat di daerahnya tidak panik menghadapi dampak kekeringan, sebab Pemerintah Kabupaten Bogor, siap memberikan bantuan berupa air bersih.
"Pemda siap memenuhi kebutuhan air bersih untuk kegiatan Mandi Cuci Kakus (MCK) masyarakat, saya minta masyarakat jangan panik, suplai air dengan cepat kita distribusikan," kata Iwan.
Ia mengatakan, pertolongan pertama pemberian air bersih untuk masyarakat terdampak bencana kekeringan rutin dilakukan melalui kolaborasi antara BPBD, Disdamkar, PMI, Perumda Tirta Kahuripan dan perusahaan swasta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Bogor distribusi 3,2 juta liter air bersih 4 bulan kekeringan