Bandung (ANTARA) - Penjabat (Pj.) Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Arsan Latif yang baru saja dilantik oleh Pj. Gubenur Jawa Barat Bey Machmudin menegaskan pihaknya akan langsung tancap gas terkait penangan darurat sampah di wilayahnya.
“Oleh karena itu sore ini saya akan mulai bergerak langsung karena itu akan dampaknya berbahaya sekali, kata Arsan usai dilantik sebagai Pj. Bupati KBB di Aula Barat, Gedung Sate, Bandung, Rabu.
Ia mengatakan terkait kedaruratan sampah saat ini yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat adalah hal mendesak yang harus segera ditangani secara cepat.
“Saya sampaikan sampah adalah pelayanan dasar yang harus kita selesaikan ya, tidak bisa menunggu waktu,” kata dia.
Arsan menuturkan untuk menangani sampah di TPA Sarimukti, dirinya tidak akan bekerja sendiri. Dia mengaku telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandung untuk berdiskusi terkait penanganan sampah.
“Karena itu saya sudah koordinasi juga dengan Kota Bandung untuk diskusi internal bisa segera melakukan langkah-langkah yang tepat ya untuk menangani sampah,” katanya.
Sebelumnya Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin menitipkan pesan khusus kepada dua kepala daerah yakni Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat untuk bisa memprioritaskan penanganan sampah di Bandung Raya.