Antarajawabarat.com,5/1 -Tim gabungan Satpol PP Cianjur dan Pramuka Kwarcab Cianjur, Jabar, Minggu, berhasil temukan jasad Aris (14) wisatawan tenggelam di waduk Jangari setelah dilakukan pencarian selama 72 jam.
Koordinator Rescue Pramuka Kwarcab Cianjur, Reza Banyu Aditya, Minggu, mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan mengambang tidak jauh dari lokasi saat dilaporkan hilang pertamakali.
"Selang dua hari melakukan pencarian, jasad korban ditemukan mengangambang tidak jauh dari lokasi kejadian. Penemuan ini, berkat kerjasama tim yang melakukan penyisiran di sepanjang lokasi waduk," katanya.
Selama pencarian tim kesulitan untuk melakukan pencarian ke dasar waduk karena minimnya alat untuk melakukan penyelaman, sehingga tim hanya melakukan pencarian ke dasar waduk dengan mengunakan alat sederhana, seperti besi pengait.
"Sedangkan kendala lain kami tidak dapat melakukan pencarian malam hari karena minimnya penerangan yang kita miliki, sehingga kita hanya bisa melakukan penyisiran," ungkapnya.
Sementara itu, Irod (65) orang tua korban yang mengikuti proses pencarian sejak hari pertama merasa lega dengan ditemukan jasad Aris, meskipun dalam keadaan tidak bernyawa.
"Kami akhirnya dapat memakamkan jasad Aris secara layak. Kami hanya bisa pasrah dan mengikhlaskan kepergiannya, jasad anak kami akan langsung dibawa ke Pagelaran," kata ayah enam orang anak itu, seraya mengusap air matanya yang keluar.
Seperti diberitakan Aris (14) siswa SMP Cicadas, Kecamatan Pagelaran, dilaporkan hilang tengelam saat merayakan malam pergantian tahun bersama 9 orang temannya di waduk Jangari.
Korban yang diduga tidak bisa berenang, langsung tenggelam ketika perahu yang mereka tumpangi terbalik. Tim gabungan yang mendapat laporkan sempat melakukan pencarian selama dua hari, hingga akhirnya berhasil menemukan jasad korban.***3***(KR,FKR)
Fikri
