Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar) melakukan aksi bersih-bersih serentak di 30 kecamatan di "Kota Kembang" itu untuk menyambut Hari Jadi ke-213 Kota Bandung (HJKB).
“Hari ini semua camat di Kota Bandung sedang menggerakkan seluruh potensi yang ada di wilayahnya dan juga ini tidak identik dengan kepengurusan, ini harus identik dengan gerakan seluruh masyarakat,” kata Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna di Bandung, Sabtu.
Baca juga: DPRD Kota Bandung harap pj wali kota tuntaskan darurat sampah
Ia mengatakan aksi "Bebersih Bandung" pada 2023 ini berpusat di Alun-alun dan mengajak puluhan ASN melakukan penataan dan pembenahan guna mempercantik Kota Bandung.
“Kita masih dalam rangkaian Hari Jadi Kota Bandung dan sesuai jadwal hari ini adalah gerakan Bebersih Bandung, saya ditempatkan di kawasan alun-alun sambil membuka,” kata Ema saat ditemui dalam kegiatan Bebersih Bandung di Alun-alun Bandung.
Menurut dia Bebersih Bandung tahun ini diisi kegiatan antaranya pembersihan ruas jalan, drainase, pengecatan trotoar dan gedung-gedung dari vandalisme.
Lalu, di ruas Jalan Asia-Afrika hingga Jalan Otista, Plh Wali Kota Bandung bersama jajaran OPD turun langsung melakukan pengecatan sejumlah tembok gedung atas aksi vandalisme.
“Nah yang menjadi fokus kita adalah bagaimana kita memerangi aksi vandalisme dengan melakukan pembersihan dan mengecat ulang supaya bisa kelihatan hitam dan putih, semakin baiklah kota ini,” kata dia.
Selain membersihkan bagian ruas jalan dan mengecat ulang aksi vandalisme, ia mengingatkan untuk tidak lupa untuk melakukan gerakan penghijauan bersama seluruh pihak untuk menjaga semangat dan konsentrasi terhadap penanganan darurat sampah di Kota Bandung.
“Saya inginnya kegiatan ini terus digalakkan itu adalah gerakan penghijauan, termasuk juga kita sekarang sedang bergelut dengan upaya penanganan masalah sampah,” katanya.
Baca juga: Pemkot Bandung tuntaskan kolam retensi ke-10 untuk cadangan air dan cegah banjir
Dirinya berharap Bebersih Bandung ini tidak hanya berhenti sebatas ajang seremonial saat peringatan ulang tahun saja, namun juga bisa terus menjadi kegiatan yang berkesinambungan untuk menghadirkan Kota Bandung jauh lebih bersih.
"Mudah-mudahan ini bisa jadi momentum yang bisa kita manfaatkan. Hari ini harus jauh lebih baik dari hari kemarin," demikian Ema Sumarna.