Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya berhasil membuka berkas berisi curhatan di sebuah laptop yang diduga milik ibu dan anak yang ditemukan meninggal pada Kamis (7/9) di Cinere, Depok, Jawa Barat.
"Posisinya ada di ruang kerja sang suami," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi saat memberikan keterangan pers, di Jakarta, pada Senin.
Hengki menilai meski memiliki konteks yang berbeda, file yang ada di laptop ternyata mempunyai kesamaan isi dengan surat yang ditemukan di kamar sang ibu, yakni berisi curhatan serta keluh kesah.
Sehingga curhatan tersebut akan didalami oleh pihak psikologi forensik untuk melihat hubungan antara kedua jenazah dengan keluarga inti.
Lebih lanjut Hengki mengatakan di TKP juga ditemukan dua senter serta dua buah dupa yang berisi bebatuan.
"Di TKP ditemukan juga dua buah senter dan dua buah dupa, ini akan kami teliti lebih lanjut," ujar Hengki.
Meski ditemukan petunjuk baru dalam olah TKP kedua, Hengki mengatakan pihak laboratorium forensik masih menganalisa kemungkinan adanya jejak kaki selain milik jenazah, serta melihat potensi adanya racun di sekitar TKP dan tubuh jenazah.
Menurutnya dalam mengusut tuntas kasus ini, pihaknya mengedepankan scientific crime investigations.