Cianjur (ANTARA) - Bupati Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminta warga di seluruh wilayah menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan tempat tinggal masing-masing, terutama dari kebakaran lahan akibat musim kemarau yang sejak satu bulan terakhir mencapai 26 kejadian.
"Saya meminta warga tidak membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan karena dari puluhan titik kebakaran lahan akibat kedua hal tersebut," katanya di Cianjur, Ahad.
Bupati Cianjur menjelaskan, selama musim kemarau sumber air untuk memadamkan api sulit didapat, sehingga warga harus saling mengingatkan sebagai upaya antisipasi terjadinya kebakaran lahan dan perkampungan akibat kelalaian termasuk kebakaran akibat arus pendek listrik.
"Ini merupakan tugas bersama semua kalangan agar tidak terjadi kebakaran lahan karena api akan cepat menjalar terutama di lahan kering dan sulit dipadamkan karena sumber air sulit didapat pada saat kemarau," katanya.
Sementara Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat selama bulan Agustus 2023 terjadi 38 peristiwa kebakaran, 26 diantaranya kebakaran lahan yang disebabkan puntung rokok dan pembakaran sampah sembarangan.
Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cianjur, Hendra Wira Riharja, mengatakan selama musim kemarau wilayah yang rawan terjadi kebakaran lahan terdapat di wilayah timur dan selatan Cianjur yang sudah dapat ditangani.
"Dua titik kebakaran lahan berhasil ditangani terjadi di Kecamatan Bojongpicung dan Tanggeung yang terjadi nyaris bersamaan, setelah empat unit mobil damkar di turunkan ke lokasi," katanya.
Bupati Cianjur: Warga harus menjaga lingkungan dari kebakaran
Minggu, 10 September 2023 19:00 WIB