Cirebon (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Jawa Barat, menyalurkan sebanyak 25 ribu ton beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sampai akhir Agustus 2023 untuk mencukupi kebutuhan masyarakat dan mengatasi dampak kenaikan harga beras di pasaran.
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon Imam Firdaus Jamal di Cirebon, Kamis, mengatakan beras SPHP ukuran 5 kg itu sudah didistribusikan ke pedagang maupun gerai binaan yang tersebar di Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, serta Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon sejak awal tahun 2023.
Baca juga: Bulog Cirebon distribusikan bantuan beras untuk 613 ribu KPM
"Penyaluran beras SPHP paling besar, sejak awal tahun sampai posisi terakhir sudah 25 ribu ton setara beras. Itu ukuran 5 kg atau sejak awal tahun ada yang kemasan 50 kg beras," kata Imam.
Selain beras SPHP, kata Imam, Bulog Cirebon ditugaskan oleh pemerintah untuk menyalurkan bantuan pangan dalam bentuk 10 kg beras medium kepada 613 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah kerjanya.
Ia menjelaskan bantuan itu diberikan selama tiga bulan ke depan dengan alokasi mencapai 18 ribu ton beras. Nantinya Bulog Cirebon berkoordinasi bersama dinas ketahanan pangan setempat supaya penyalurannya tepat sasaran.
"September ini kita akan mulai penyaluran bantuan pangan itu, karena saat ini kita melakukan 'rebagging' dari kemasan 50 kg ke 10 kg," katanya.
Bulog Cirebon salurkan 25 ribu ton beras SPHP hingga Agustus
Kamis, 7 September 2023 13:52 WIB