Antarajawabarat.com,13/12 - Pemkot Bandung akan membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk meningkatkan kewaspadaan dan penanganan kedaruratan di Kota Kembang.
"Sampai akhir 2013 ini Kota Bandung belum memiliki BPBD, namun ke depan kami sudah melakukan pembahasan untuk membentuknya sehingga penanganan bencana di Kota Bandung bisa lebih cepat," kata Wali Kota Bandung H Ridwan Kamil di Bandung, Jumat.
Ia menyebutkan, Kota Bandung selama ini terbebas dari bencana alam yang signifikan, namun tidak berarti mengurangi niat untuk pembentukan BPBD.
Meski demikian, kata dia prosesnya tidak bisa sekaligus dan butuh proses, sehingga dalam dua tahun ke depan ditargetkan badan yang khusus melakukan antisipasi dan penanganan bencana di Kota Bandung itu bisa terbentuk.
"Tahun 2014 kayaknya belum bisa direalisasikan, perlu Prolegda terlebih dahulu yang butuh proses. Mungkin 2015 baru bisa terbentuk," katanya.
Wali Kota menyebutkan, kehadiran BPBD akan meningkatkan optimalisasi antisipasi dan penanganan bencana alam di Kota Bandung. Sehingga kata dia lompatan penanganan dan antisipasi yang dilakukan bisa lebih cepat lagi.
Ia menyebutkan, bencana di Kota Bandung selama ini adalah banjir, puting beliung dan juga antisipai bencana gempa bumi. Pasalnya kata dia Kota Bandung merupakan daerah terdekat dengan sesar Lembang yang memiliki potensi gempa yang signifikan.
"Alhamdulillah selama ini Kota Bandung terbebas dari bencana, dan kehadiran BPBD untuk 'nyarang' (menghindar) bencana itu," katanya.
Akibat tidak ada BPBD, maka Wali Kota Bandung menyatakan bersama dengan Wakil Wali Kota dan stakeholder lainnya akan turun langsung menangani bencana di Kota Bandung.
"Karena tidak ada BPBD, maka saya akan turun langsung bila terjadi bencana. Itu harus dilakukan, dan kehadiran BPBD sangat diperlukan," katanya menambahkan.***4***Budi Suyanto
Syarif A
