Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham di kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 26,29 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.921,73. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,56 poin atau 0,16 persen ke posisi 958,28.
“IHSG bergerak menguat, hal ini dipengaruhi oleh Bank Indonesia (BI) yang optimis inflasi terkendali di 2,9 persen, dan inflasi inti di 2,5 persen di akhir tahun 2023,“ sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Penurunan yang semakin terkendali tersebut dipengaruhi oleh kerja sama dalam mengendalikan inflasi sektor pangan, permintaan yang teratur, tingkat kenaikan harga barang impor yang rendah, dan ekspektasi inflasi yang tetap terjaga. BI menargetkan untuk inflasi tahun 2023 sebesar 3 plus minus 1 persen.
Dari mancanegara, bursa saham Asia dan Amerika Serikat( AS) juga kompak menguat, yang disebabkan oleh keuntungan industri di China yang perlahan membaik, pada Juli 2023 tercatat penurunan keuntungan sebesar minus 15,5 persen year on year (yoy) atau menurun dari Juni 2023 yang sebesar minus 16,8 persen (yoy).
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor meningkat yaitu dipimpin sektor barang baku sebesar 1,45 persen, diikuti sektor energi dan sektor properti yang masing- masing naik 1,00 persen dan 0,80 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG ditutup naik ikuti penguatan bursa kawasan Asia
IHSG BEI ditutup naik ikuti penguatan bursa kawasan Asia
Senin, 28 Agustus 2023 17:24 WIB