Aryo menjawab, “Rambutan belum matang pak.”
Presiden pun membenarkan jawaban Aryo itu dan menghadiahkan sebuah sepeda kepadanya.Sementara itu teka-teki pertanyaan pertama Presiden “Jauh di mata dekat di hati” tidak kunjung terjawab hingga akhir sambutan.
Adapun Presiden dalam sambutannya di acara Muktamar IPM mengingatkan bahwa perkembangan teknologi saat ini sudah sangat pesat.
Dia mengharapkan Ikatan Pelajar Muhammadiyah dapat menjadi teladan dan menjadi generasi muda Muslim berkemajuan yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus memiliki moral, budi pekerti, serta mental yang hebat.
"Buat saya itulah sosok pelajar Muhammadiyah idaman," ujar Presiden Widodo.
Ubah Jadwal Kunker ke Afrika
Presiden RI Joko Widodo mengaku dirinya sengaja mengubah jadwal kunjungan kerja (kunker) ke beberapa negara di Benua Afrika demi bisa menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatera Utara, Sabtu.
"Harusnya hari ini saya berangkat ke Afrika, tapi karena ada Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah, berangkatnya saya undur besok," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara tersebut yang disiarkan langsung kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Tak hanya mengubah jadwal keberangkatan, Presiden mengaku mengubah rute perjalanan kunker ke Afrika demi Muktamar XXIII IPM.
Menurut Presiden, dirinya akan berangkat ke Afrika secara langsung dari Medan, Sumatera Utara, dan tidak dari Jakarta seperti rencana awal.
Kepala Negara mengaku perubahan itu ia lakukan demi mengobati kangen yang dirasakan kepada kader IPM, mengingat terakhir kali dirinya menghadiri undangan organisasi otonom PP Muhammadiyah tersebut pada Muktamar XXI IPM di Sidoarjo, Jawa Timur, pada 2018.