Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Gempa Cianjur, Jawa Barat, memaksimalkan pendataan rumah warga yang rusak terdampak gempa agar mendapatkan bantuan pada tahap IV.
"Seluruh warga penyintas yang rumahnya rusak akibat gempa dan belum terdata sebagai penerima bantuan pada tahap I sampai III diharapkan dapat masuk sebagai penerima bantuan pada tahap IV. Pendataan rumah rusak saat ini sedang berjalan," kata Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Jumat.
Baca juga: Dinkes Cianjur lakukan berbagai upaya tekan kasus AKI dan AKB
Pendataan penerima stimulan pembangunan rumah yang rusak akibat gempa pada tahap IV, kata dia, dilakukan Satgas Penanganan Gempa Cianjur dengan harapan dapat diselesaikan secara cepat.
Herman meminta warga yang belum masuk dalam data penerima dapat menghubungi aparat desa atau kecamatan, selanjutnya dilaporkan ke satgas untuk dilakukan pendataan untuk mendapatkan bantuan, sehingga seluruh warga korban gempa dapat membangun kembali rumahnya.
"Laporan yang kami terima sekitar 11 ribuan warga yang belum terdata, sehingga pendataan ulang sedang berjalan," katanya.
Komandan Satuan Tugas (Danstagas) Penanganan Gempa Cianjur Kolonel Inf Heri Rustanto mengatakan sejumlah kendala terkait pendataan rumah warga penyintas gempa banyak ditemukan petugas di lapangan, seperti pemilik tidak berada di tempat termasuk ketua RT dan RW menjadi korban.