Tasikmalaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mulai melaksanakan program vaksinasi baru yakni Vaksin Rotavirus (RV) untuk pencegahan diare, dan Human Papillomavirus (HPV) untuk pencegahan kanker serviks dengan sasaran anak-anak.
"Launching ini kaitan kita antisipasi beberapa jenis penyakit yang mungkin terjangkit kepada anak-anak, kami ingin generasi penerus menjadi generasi yang sehat, berkualitas," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan di Tasikmalaya, Rabu.
Ia menuturkan pemerintah terus berupaya melakukan pencegahan terhadap ancaman penyakit, salah satunya dengan memberikan vaksinasi, seperti vaksin baru yang saat ini mulai dilaksanakan dengan sasaran anak-anak yakni Vaksin RV dan Vaksin HPV.
Menurut dia, penyakit terus menunjukkan perkembangannya, sehingga perlu upaya antisipasi agar semua lapisan masyarakat tetap sehat, tidak mudah terserang penyakit, dan menjadi generasi bangsa yang berkualitas.
"Untuk jadi berkualitas itu dia harus sehat dulu, kalau sehat berbagai aktivitas yang dijalaninya akan optimal," katanya.
Ia menyampaikan dari berbagai serangan penyakit yang harus diantisipasi yaitu diare, serta serviks sehingga perlu pencegahan secara dini dengan melakukan vaksinasi kepada kalangan anak-anak.
"Kalau divaksin sejak dini insyaallah mereka bisa kebal terhadap virus itu," katanya.Ia berharap program tersebut dapat berjalan lancar, dan masyarakat mendukungnya dengan bersedia anak-anaknya diberikan vaksinasi baru agar memiliki imun yang dapat mencegah dari serangan penyakit.
"Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik," kata Ivan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat menambahkan, vaksinasi RV akan dilakukan kepada balita usia dua, tiga, dan empat bulan dengan jumlah sasaran sebanyak 10.473 orang. Sedangkan vaksinasi HPV akan dilakukan kepada anak kelas 5 sekolah dasar, dengan sasaran sebanyak 6.318 orang.
Vaksinasi itu, kata dia, tidak hanya diberikan satu kali saat ini saja, melainkan akan dibuat berkelanjutan, dan program wajib harus diberikan kepada anak-anak.
"Nanti kan akan ada bayi baru, akan diberikan lagi, Rotavirus tiga kali, dan HPV dua kali pemberian," kata Uus.