Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Rudi Wibowo saat dihubungi Sabtu, mengatakan longsor yang terjadi tiba-tiba melanda area persawahan milik warga, padahal sebelumnya tidak ada tanda-tanda atau hujan sekalipun.
"Tebing setinggi 150 meter longsor menyebabkan belasan hektare area persawahan tertimbun, termasuk Nahru yang sedang menggarap sawah di bagian bawah tebing, langsung tertimbun karena tidak sempat menyelamatkan diri," katanya.
Beberapa orang petani lainnya, sempat melihat tubuh korban langsung tertimbun longsor dan sempat berusaha melakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil sehingga melaporkan hal tersebut ke aparat setempat, dilanjutkan ke BPBD Cianjur.
Pihaknya mengirim satu tim yang terdiri dari delapan petugas, dibantu PMI Cianjur, SAR Bandung, dan aparat TNI/Polri, untuk melakukan pencarian korban yang diduga tertimbun sedalam 50 meter.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satu warga hilang akibat longsor Cianjur belum ditemukan