Bandung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat meminta setiap pemerintah daerah (pemda) untuk menelusuri aliran sungai-sungai yang ada di Jawa Barat saat musim kemarau guna menghindari timbulnya bencana.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Barat Bambang Imanudin di Bandung, Jawa Barat, Kamis. mengatakan pada musim kemarau biasanya ada petani atau warga yang membendung sungai untuk mengaliri sawah. Hal tersebut bisa membahayakan dan menimbulkan bencana.
"Kalau ini sampai dibendung, sampai terjadi pengendapan air, air itu tinggi dan terjadi pelemahan dinding," katanya.
Jika tidak terpantau, menurutnya bendungan itu bisa menjadi sumber musibah ketika musim kemarau sudah usai. Karena biasanya pada saat hujan turun di musim hujan, maka bendungan itu bisa jebol dan menimbulkan banjir bandang.
"Kalau musim hujan pertama itu air akan terbendung, nah ini akan menyebabkan banjir bandang, biasanya seperti itu risiko-risikonya," katanya.
Ia mengatakan saat ini wilayah Jawa Barat sudah memasuki musim kemarau. Namun sejauh ini daerah-daerah di Jawa Barat masih belum ada yang mengalami kekeringan ekstrem.
Di samping itu, Jawa Barat saat ini masih memiliki sumber daya air yang masih melimpah. Bambang mencatat Jawa Barat memiliki potensi air yang cukup tinggi karena dari 48 miliar meter kubik air yang ada, baru digunakan sekitar 30 persen.
BPBD Jabar minta setiap pemda menelusuri aliran sungai saat kemarau
Kamis, 20 Juli 2023 19:10 WIB