Sehingga, lanjut Roni, akan ada pemetaan ulang sekolah mana yang muridnya kurang dari 100, agar semua sekolah negeri di Kabupaten Cirebon dapat terus memberikan kualitas para siswa.
"Kami juga berencana melakukan penggabungan sekolah yang kekurangan murid, agar biaya operasi dapat terpenuhi, mengingat ketika muridnya kurang dari 100, maka sekolah tidak bisa beroperasi maksimal," katanya.