Dampak Sampah
Manusia baru akan sadar setelah diberi cobaan seperti musibah maupun bencana, tetapi sayangnya kesadaran itu hanya saat musibah tengah melanda dan menerjang tempat tinggal. Setelah berlalu maka kembali tidak sadar dan mengulangi kesalahannya yakni membuang sampah sembarangan dan kemungkinan akan terus berulang.
Meskipun demikian, walaupun sedikit ada juga yang sadar pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan ucapan terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang penuh kesadaran dan peduli terhadap lingkungan dari serbuan sampah.
Tanpa disadari, sebagian besar masyarakat mengetahui dampak sampah hanya sebatas menjadi pemicu terjadinya bencana banjir dan masalah kesehatan lainnya.
Tetapi, ada masalah yang paling besar dampak dari sampah tersebut yaitu masalah kemanusiaan dan perekonomian.
Dampak sampah bagi kemanusiaan seperti diketahui pada 2005 lalu sebanyak 157 warga meninggal dunia akibat tertimbun sampah di TPA Leuwigajah, Kota Cimahi.
Contoh lainnya di Kota Sukabumi akibat penyumbatan dan pendangkalan sungai sehingga mengakibatkan banjir seorang warga di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi meninggal dunia setelah rumahnya terkepung banjir. Meskipun sampah bukan menjadi penyebab utamanya, tetapi menjadi pemicu terjadinya bencana banjir.
Bahkan, para pengamat dan peneliti jika pengelolaan sampah buruk, maka dipastikan akan terjadi tragedi kemanusiaan di mana angka kualitas hidup dan kesehatan menurun. Belum lagi timbul bibit-bibit penyakit bisa merusak kesehatan manusia.