"Harapan kami awal tahun depan sudah tidak ada siswa yang belajar di dalam tenda, sehingga mereka dapat menjalani proses belajar mengajar dengan tenang dan nyaman," katanya.
Kepala Sekolah Dasar Negeri Panjaweuyan, Ani Muharyani, berharap delapan ruang kelas dan ruang guru yang rusak akibat gempa dapat segera diperbaiki, namun hingga saat ini, pihaknya belum mendapat kepastian sehingga proses ujian akhir semester dilakukan di dalam tenda.
"Harapan kami segera dibangun karena saat ini kerusakan sekolah bertambah parah terlebih setelah gempa susulan yang cukup kencang beberapa waktu lalu. Karena belum ada kepastian kemungkinan tahun ajaran baru siswa masih belajar di dalam tenda," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Cianjur minta Pusat bantu pembangunan sekolah rusak