Bandung (ANTARA) - Ribuan orang mengikuti Gebyar Senam Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) dalam rangkaian pelaksanaan ke-7 Festival Olahraga Nasional (FORNAS) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/7/23).
Dalam kesempatan itu hadir Bupati Bandung, Dadang Supriatna, wakil dari Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) dan Ketua Umum Perwatusi, Anita A Hutagalung beserta jajaran pengurus DPP Perwatusi.
"Perwatusi sebagai bagian dari organisasi di bawah naungan Komite Olahraga Masyarakat Indoensia (KORMI), berperan serta dengan melakukan Lomba Senam Perwatusi untuk berbagai Kategori yang melibatkan 3 kluster usia, yaitu Usia Remaja, Dewasa dan Lansia. Pada kesempatan Fornas ini," kata Anita A Hutagalung.
Dijelaskannya, pada hari ini Perwatusi melakukan eksibisi berupa Gebyar Senam Perwatusi sebagai bagian dari tanggung-jawab Perwatusi untuk berperan aktif menyehatkan bangsa agar memiliki tulang yang kuat serta produktif kini dan nanti
Ketua Umum Perwatusi, Anita A Hutagalung mengatakan bahwa membangun komunitas masyarakat peduli Osteoporosis merupakan tujuan utama dari kehadiran Perwatusi di Indonesia. Untuk itulah Perwatusi berkerja bersama dengan pemerintahan daerah dan kota bersama-sama terus memberikan pengetahuan tentang pentingnya melakukan aktivitas olahraga sebagai salah satu langkah untuk menjaga kekuatan tulang juga kesehatan jantung dan paru.
"Perwatusi akan terus berada di tengah masyarakat di seluruh Indonesia sebagai pendamping masyarakat bertulang kuat," tegas Anita.
Dikatakannya, Jawa Barat adalah kali kedua Perwatusi melakukan Gerakan Jawa Barat melawan osteoporosis yang kali ini dikemas dalam Gebyar Senam Perwatusi sebagai ajang memeriahkan pelaksanaan ke-7 Fornas di Kabupaten Bandung, Jawa barat.
"Tentu kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ketua DPD Perwatusi Jawa Barat, Ibu Lina Marlina Ruzhan yang bekerja keras mendukung acara besar ini,” kata Anita A Hutagalung.
Dalam kesempatan itu Lina Ruzhan, istri Wakil Gubernur Jawa Barat, menyatakan bahwa memiliki sumber daya manusia terutama ibu-ibu yang memiliki tulang kuat dan sehat merupakan hal pokok agar kaum wanita terus dapat memberikan kontribusi bagi keluarga maupun masyarakat di Jawa Barat.
"Ibu-ibu yang sehat dan bertulang kuat akan menjadi kunci keluarga dan masyarakat yang sehat pula," kata Lina Ruzhan.
Program Gerakan Jawa Barat melawan Osteoporosis yang digagas Perwatusi untuk menyehatkan masyarakat, terselenggara berkat dukungan sejumlah pihak.
Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) adalah sebuah perkumpulan nirlaba, anggota dari Internasional Osteoporosis Foundation, yang memiliki kepedulian atas penyakit yang diderita 3 dari 5 wanita didunia yaitu Keropos Tulang atau Osteoporosis.
Dalam perjalanan waktu sejak berdiri pada tahun 2002 Perwatusi memiliki program kerja yang terukur untuk mendampingi masyarakat Indonesia agar mengerti apa dan bagaimana cara efektif untuk menghindarkan Osteoporosis secara dini yang pada akhirnya menurunkan produktivitas warga terdampak osteoporosis.
Tanggal 23 Oktober 2021 Perwatusi bersama pemerintah pusat melakukan Pencanangan Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis yang dicananangkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Bapak Prof.KH. Ma’ruf Amin di Jakarta. Sebagai bentuk kepedulian Perwatusi dan pemerintah akan pentingnya melakukan langkah langkah efektif dan terstruktur untuk mencegah penyakit yang tidak memiliki gejala ini tapi berdampak bagi seluruh rakyat Indonesia yang memiliki cita-cita Indonesia Sehat dan produktif.
Setelah itu, di tahun 2022, Perwatusi melakukan Gerakan Daerah Melawan Osteoporosis di 6 provinsi di seluruh Indonesia dan akan dilanjutkan ke berbagai provinsi lainnya sebagai wujud pengejawantahan program Gerakan Indonesia melawan osteoporosis. Di tahun 2023 juga akan dilanjutkan di berbagai provinsi di seluruh Indonesia.