Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat Ajam Mustajam, dalam keterangannya, Selasa, mengatakan, pihaknya bersyukur proses penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Suci secara garis besar berjalan dengan lancar walaupun ada dinamika.
"Hari ini tanggal 3 Juli 2023, kami sudah memulai pemulangan jamaah haji asal Jawa Barat yaitu Kloter JKS 1 asal Kabupaten Garut, dan Kloter JKS 2 dari Kabupaten Cianjur, nanti take off pukul 00.00 WAS," katanya.
Dalam kesempatan ini ia menyampaikan bahwa kondisi jamaah haji asal Jawa Barat dari 74 kloter JKS dan 25 kloter asal KJT dalam keadaan baik dan sehat.
Dalam kesempatan ini ia menyampaikan bahwa kondisi jamaah haji asal Jawa Barat dari 74 kloter JKS dan 25 kloter asal KJT dalam keadaan baik dan sehat.
"Sekarang diisi dengan aktivitas-aktivitas untuk ke Masjidil Haram, adalah tawaf sunnah, salat fardhu, salat berjamaah di Masjidil Haram," katanya.
Ia juga memohon doa kepada semua masyarakat agar pemerintah sukses dalam penyelenggaraan haji. Sehingga yang sudah dilalui akan jauh lebih baik lagi ke depannya.
Ia mengatakan total jamaah haji Jawa Barat tahun ini mencapai 40.141 orang, berikut petugas. Dibagi dalam dua embarkasi, yakni 30.883 dari JKS, dan 9.268 dari KJT.
Pemulangan jemaah haji gelombang pertama melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, akan berlangsung dari 4-18 Juli 2023.
Jamaah haji yang berangkat pada gelombang kedua akan menuju Madinah terlebih dahulu mulai 10 Juli 2023.
Proses pemulangan mereka dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah akan berlangsung dari 19 Juli-2 Agustus 2023.
Wakil Gubernur yang juga Amirul Hajj Jamaah Haji Jabar Uu Ruzhanul Ulum, bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat Ajam Mustajam melepas kepulangan dalam sebuah Apel Petugas di Hotel Arkan Bakah, Mahbas Jin, Kota Mekkah.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mewakili Pak Gubernur (Ridwan Kamil), saya melepas jamaah haji kloter pertama Jabar. Beberapa kabupaten, semuanya sekitar 700 orang, berangkat menuju Jakarta. Dengan harapan dan doa mereka sampai ke rumah masing-masing dengan lancar," ujar Uu Ruzhanul Ulum.
Ia berdoa agar semua jamaah haji menjadi haji mabrur. Kepulangan jamaah ini pun didampingi para petugas dari Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan juga petugas dari Provinsi Jawa Barat, termasuk para KBIHU yang membantu mereka. "Kemudian juga memang tidak bisa dihindari ada juga mereka yang sakit. Ada juga mereka yang meninggal di sini. Tapi semua itu Insyaallah membuahkan kebaikan dan keberkahan buat jemaah haji dan kita semua," katanya.
Wagub Uu mengatakan jemaah merasa senang karena sudah bisa pulang ke Tanah Air yang mereka rindukan setelah lebih dari 42 hari beribadah di Tanah Suci.
Ia berharap agar ibadah para jemaah ditingkatkan di Tanah Air dan memicu peningkatan ibadah orang-orang sekitarnya.