Cianjur, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat sepanjang tahun 2021 sampai 2023 telah menangani 99 titik "blankspot" atau tidak memiliki jaringan komunikasi dan internet dengan cara membangun 18 tower jaringan internet, khususnya di wilayah selatan.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur Rabu, mengatakan pemerintah daerah melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo) Cianjur, terus membenahi wilayah yang tidak mendapat jaringan komunikasi dan internet dengan cara memasang tower sambungan.
"Program Cianjur Caang atau terang salah satunya Caang Informasi yang difokuskan pada layanan akses internet untuk warga yang dikembangkan melalui penyediaan lokus wifi gratis pemasangan tower dan jaringan penunjang hingga ke pelosok," katanya.
Pihaknya menargetkan wilayah yang masih blankspot atau tidak memiliki jaringan komunikasi dan internet dapat tuntas hingga akhir tahun 2024, sehingga warga dapat menikmati jaringan untuk meningkatkan berbagai sektor Indeks Pembangunan Manusia (IPM) seperti pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
"Sebelum akhir tahun 2024 sudah tuntas semua tinggal 20 titik dari total 120 titik blankspot di Cianjur," katanya.
Untuk menunjang kegiatan warga dalam melakukan kegiatan malam hari, pihaknya melengkapi lampu penerangan jalan di pusat pertumbuhan atau kampung yang belum mendapat akses penerangan yang sudah terpasang sebanyak 2.585 di sejumlah kecamatan.
Sementara warga di sejumlah kecamatan yang masih kesulitan mendapatkan jaringan komunikasi dan internet yang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi warga terutama dalam mendapatkan informasi, berharap pembangunan tower diperbanyak terutama di wilayah selatan.