Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa, menggelar pasar murah di halaman Sekretariat Daerah (Setda) Cianjur sebagai upaya menekan laju inflasi di wilayah tersebut seiring naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok menjelang Idul Adha.
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Selasa, mengatakan sejumlah bahan pokok dijual dengan harga lebih murah dibandingkan di pasar seperti minyak goreng, cabai tanjung, daging ayam, daging sapi, telur, beras, dan sayuran.
Herman menjelaskan gelaran pasar murah bersama Tim Ketahanan Pangan itu bertujuan agar angka inflasi Cianjur yang sebelumnya mencapai 4,7 persen, bisa turun lagi di bawah 4,5 persen.
Komoditi yang dijual jauh dengan harga lebih murah dibandingkan harga di pasaran, di antaranya cabai merah tanjung Rp80 ribu per kilogram, daging ayam Rp27.500 per ekor, daging sapi Rp90 per kilogram dan sejumlah kebutuhan lainnya, sedangkan di pasar tradisional harga cabai tanjung di angka Rp100 ribu per kilogram, daging ayam Rp40 per kilogram.
Semua komoditi harganya jauh lebih murah karena pihaknya mendatangkan langsung produsen atau petani dan peternak yang ada di sejumlah kecamatan penghasil sayur mayur, cabai, telur dan daging ayam dengan harapan dapat mengendalikan harga bahan pokok di Cianjur tidak sampai melambung.
Gelaran pasar murah yang dibuka sejak pukul 7.00 WIB, langsung diserbu ratusan ibu rumah tangga dari berbagai wilayah di Cianjur yang sudah datang ke lokasi sejak subuh. Ratusan kilogram cabai tanjung langsung ludes dalam beberapa jam, termasuk daging, ayam, telur, minyak goreng dan beras.