Berdasarkan indikasinya, pelaku hanya meminta ponselnya. Sehingga menimbulkan pertanyaan ada apa dengan ponsel miliknya.
Menurut dia, pelaku berasumsi di ponselnya terdapat banyak data
Namun, kalau sekedar pelaku kriminal biasa merampok ponselnya tentu hal itu sangat naif, dengan menggunakan senjata api, meskipun pada akhirnya ketahuan hanya replika.
"Targetnya pun tidak harus saya. Para pelaku toh tidak tahu merek ponsel saya apa ? Sangat naif bila merampok hp murah dengan modal senjata api," kata Bambang.
Bambang berencana melaporkan kejadian ke Polresta Malang, dan secara resmi memberikan pernyataan ke media pada Sabtu (24/6).
"Targetnya pun tidak harus saya. Para pelaku toh tidak tahu merek ponsel saya apa ? Sangat naif bila merampok hp murah dengan modal senjata api," kata Bambang.
Bambang berencana melaporkan kejadian ke Polresta Malang, dan secara resmi memberikan pernyataan ke media pada Sabtu (24/6).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat kepolisian Bambang Rukminto ditodong airsoft gun