Ia melanjutkan, pada tahun 2023 ini program SEGAR baru akan dimulai, dan diharapkan bisa meningkatkan produksi garam bagi petambak garam rakyat di daerah itu.
"Program SEGAR dilakukan secara bertahap di mana per tahunnya menyasar 200 hektare areal tambak," ujarnya.
Dangi menambahkan ketika program tersebut berjalan dengan sukses, maka akan terus dikembangkan di beberapa daerah lainnya, dan diharapkan kesejahteraan masyarakat pesisir bisa terangkat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Produksi garam rakyat Cirebon belum stabil karena perubahan iklim