Menurutnya, pada tahun 2020 produksi garam di Kabupaten Cirebon hanya 2.663,78 ton. Kemudian di 2021 kembali mengalami penurunan, karena hanya menghasilkan 1.203,5 ton saja.
"Kalau produksi di tahun 2019 mencapai 136 ribu ton, karena kemarau juga cukup lama," katanya lagi.
Erus menambahkan luas lahan produksi garam rakyat di Kabupaten Cirebon sebanyak 1.557 hektare dari potensi lahan yang ada 3.140 hektare.
Pada musim kemarau 2023 ini, DKPP pun sudah sering turun ke lapangan, untuk mendata jumlah produksi garam rakyat di beberapa kecamatan.
Selain itu, pihaknya juga berupaya memfasilitasi para petani garam untuk mendapatkan peralatan produksi, seperti geomembran, dan tunnel, itu semua dilakukan untuk meningkatkan produksi garam rakyat di Kabupaten Cirebon.