Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi menambahkan, pihaknya sudah mendapatkan informasi dari BMKG terkait musim kemarau, dampak dari kemarau itu akan mulai dirasakan pada Agustus 2023.
"Mulai berdampak pada mulai Agustus, karena sekarang masih ada hujan," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut anggarkan Rp15 miliar untuk jalan rusak diprotes warga
Ia menyampaikan BPBD Garut sudah menyebarkan surat edaran ke setiap kecamatan terkait antisipasi dan menginventarisasi daerah yang terdampak kemarau seperti kesulitan air bersih maupun kekeringan melanda lahan pertanian.
Pemerintah daerah, kata dia, akan melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi dampak kemarau dengan mencari sumber mata air dan memanfaatkannya untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat maupun pertanian.
"Kita antisipasi kekeringan di pertanian dan kebutuhan dasar masyarakat terkait air bersih, kita juga menginventarisasi sumber-sumber air yang bisa dimanfaatkan," kata Satria.
Pemkab Garut bentuk satgas penanganan dampak kekeringan
Senin, 19 Juni 2023 20:09 WIB