Cirebon (ANTARA) - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Prakerja Denni Puspa Purbasari mengungkap, provinsi Jawa Barat menjadi daerah dengan jumlah penerima program Kartu Prakerja terbanyak tahun ini.
Jumlah peserta yang telah di SK-kan pada 2023 untuk wilayah Jawa Barat tercatat mencapai 100.773 peserta.
“Paling banyak masih Jawa Barat, nomor satu, semua kabupaten kota hampir tercover, kalau nggak salah 498 kabupaten kota sekarang ini dari 514 kabupaten kota,” kata Denni di Cirebon, Jumat.
Denni menjelaskan, tahun ini jumlah penerima Prakerja tercatat 490 ribu peserta dengan target tahap awal 595 ribu peserta melalui mandat anggaran sebesar Rp2,67 triliun.
Sedangkan untuk keseluruhan tahun 2023, program tersebut ditargetkan menjangkau 1 juta peserta dengan total anggaran Rp4,37 triliun.
Denni mengungkap, untuk tahun 2023, proporsi peserta perempuan dalam program Prakerja sebanyak 54 persen. Angka itu menunjukkan peningkatan sebesar 6 persen dibandingkan periode 2020 - 2022 yang hanya tercatat 51 persen.
Kemudian untuk tahun ini, sebaran umur penerima program juga didominasi antara 18 - 25 tahun yang tercatat sebesar 36 persen, diikuti umur 26 - 35 tahun sebesar 33 persen. Sebaran umur peserta itu berbeda dibandingkan Prakerja periode 2020 - 2022 yang mana didominasi oleh umur 26 - 35 tahun sebesar 34 persen.
Adapun Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja mencatatkan jumlah penerima program Kartu Prakerja telah tembus 17 juta peserta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Direktur Prakerja: Jawa Barat jadi daerah penerima Prakerja terbanyak