Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup melemah menjelang rilis suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
IHSG ditutup melemah 19,29 poin atau 0,29 persen ke posisi 6.699,72. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,29 poin atau 0,29 persen ke posisi 949,80.
"Secara teknikal, koreksi IHSG ini merupakan pullback setelah peningkatan yang cukup signifikan selama beberapa waktu lalu, di sisi lain investor juga masih menanti akan hasil FOMC Meeting yang diperkirakan secara konsensus The Fed masih akan mempertahankan suku bunganya. Ditambah, beberapa hari ini pergerakan IHSG terbebani oleh sektor teknologi," ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana saat dihubungi oleh Antara di Jakarta, Rabu.
Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed telah mulai menggelar rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada hari ini, dan akan mengumumkan kebijakan suku bunga pada Kamis (15/06) dini hari waktu Indonesia.
The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga Fed Fund Rate (FFR) pada kisaran 5 hingga 5,25 persen, setelah 10 kali kenaikan berturut-turut sejak Maret tahun lalu.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat di mana sektor barang baku paling tinggi yaitu 1,28 persen, diikuti sektor industri dan sektor energi yang naik masing-masing sebesar 0,99 persen dan 0,78 persen.