Investor sedang menunggu kesimpulan dari pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Rabu waktu setempat, dengan mayoritas peserta condong ke arah jeda dalam siklus kenaikan suku bunga bank sentral.
Keputusan suku bunga dari Bank Sentral Jepang (BoJ) dan Bank Sentral Eropa (ECB) juga akan dirilis minggu ini, dengan ECB diperkirakan akan menaikkan suku bunganya 25 basis poin sementara BoJ diperkirakan akan mempertahankan kebijakan ultra-longgarnya.
Naiknya suku bunga biasanya menjadi pertanda buruk untuk aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas, dengan logam kuning menghadapi tekanan baru karena kondisi moneter global semakin ketat.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli melemah 23,70 sen atau 0,99 persen, menjadi ditutup pada 23,822 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli terpangkas 13,40 dolar AS atau 1,35 persen, menjadi menetap pada 981,90 dolar AS per ounce.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Emas merosot seiring data inflasi AS yang sesuai dengan ekspektasi