Jakarta (ANTARA) - Kunjungan resmi Presiden RI Joko Widodo ke Seri Perdana, Putrajaya, atau kompleks kantor Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Kamis menghasilkan penandatanganan sedikitnya enam nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU).
Mengutip keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden RI yang diterima di Jakarta, keenam MoU tersebut meliputi pertama MoU tentang Perjanjian Lintas Batas yang ditandatangani Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian bersama Menteri Dalam Negeri Malaysia Dato Seri Saifuddin Nasution.
Kedua MoU tentang Perjanjian Perdagangan Perbatasan yang ditandatangani Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bersama Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Aziz.
Selanjutnya dua MoU tentang perbatasan yakni tentang Perjanjian Batas Laut Wilayah Segmen Selat Malaka Bagian Selatan serta tentang Perjanjian Batas Laut Wilayah Segmen Laut Sulawesi yang ditandatangani Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Malaysia Dato Seri Diraja Zambry Abdul Kadir.
Mou kelima tentang Kerja Sama Promosi Investasi ditandatangani oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia bersama Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Aziz.
Kemudian MoU keenam tentang Sertifikasi Halal ditandatangani oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH) Kementerian Agama RI Muhammad Aqil Irham bersama Ketua Pengarah Kemajuan Islam Malaysia Datuk Hakimah Mohd Yussof.
Presiden Jokowi secara khusus mengapresiasi perundingan perbatasan yang telah tercapai, termasuk batas laut teritorial di Laut Sulawesi dan Selat Malaka bagian selatan, yang akhirnya tercapai setelah negosiasi berlangsung sekira 18 tahun lamanya.
Kunjungan Presiden Jokowi ke Seri Perdana hasilkan enam MoU Indonesia-Malaysia
Kamis, 8 Juni 2023 16:22 WIB