Bandung (ANTARA) - Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna meminta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar lebih banyak terjun ke lapangan untuk menginventarisasi berbagai masalah, dalam upaya memelihara Kebersihan, Keindahan, dan Ketertiban (K3) Kota.
Pasalnya, kata Ema Sumarna, Kota Bandung merupakan salah satu destinasi wisata, untuk itu, kebersihan dan kenyamanan kota harus menjadi prioritas agar menimbulkan kesan baik bagi wisatawan.
"Semua kepala OPD, Kepala UPT, termasuk aparatur kewilayahan harus turun ke lapangan menginventarisasi berbagai masalah yang ada. Saya ingin ada kepekaan. Bandung harus menjadi barometer terkait K3. Kita harus berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujar Ema dalam keterangannya di Bandung, Kamis.
K3 di Bandung termasuk infrastruktur seperti trotoar, jalan dan berbagi pelayanan lainnya, kata Ema, harus menjadi barometer karena wisatawan yang datang ke Bandung sudah di atas lima juta dalam satu tahun.
"Kesan harus menimbulkan pesan. Jadi kita harus memberikan kesan yang baik tentunya bagi warga dan wisatawan yang datang Ke Kota Bandung," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Kota Bandung Didi Ruswandi, mengaku telah mengusulkan berbagai perbaikan trotoar dan jalan demi menunjang K3 di Kota Bandung.
"Trotoar dan jalan di kawasan Kandaga Puspa, kawasan jalan dan trotoar Tegalega kita usulkan. Termasuk kawasan Wiyataguna meskipun itu jalan provinsi kita usulkan," ucapnya.