Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu berpeluang bergerak sideways (mendatar) seiring dengan pelemahan mayoritas bursa saham global.
IHSG dibuka menguat 18,42 poin atau 0,28 persen ke posisi 6.654,8. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,08 poin atau 0,43 persen ke posisi 947,18.
"IHSG akan libur pada 1 dan 2 Juni 2023, hal ini turut mempengaruhi sikap hati-hati pelaku pasar. IHSG berpeluang bergerak sideways pada hari ini," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Pelemahan mayoritas indeks global juga turut memberikan sentimen negatif, pelaku pasar di Indonesia nampaknya masih belum confidence terhadap potensi kesepakatan plafon utang antara Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Ketua DPR AS Kevin McCarthy.
Kabar terbaru menyebutkan, bahwa Joe Biden telah mencapai kesepakatan dengan Kevin McCarthy untuk menangguhkan plafon utang AS hingga 1 Januari 2025.
Negosiasi panjang antara Gedung Putih dan para pemimpin kongres menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor, bahwa default bisa terjadi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG berpeluang mendatar seiring pelemahan mayoritas bursa global