Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
IHSG dibuka melemah 1,44 poin atau 0,02 persen ke posisi 6.735,24. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,08 poin atau 0,01 persen ke posisi 946,03.
"IHSG hari ini rawan koreksi, di tengah menunggu hasil RDG BI dan pembahasan plafon utang AS," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Dari mancanegara, pembicaraan terkait pagi utang (debt ceiling) antara Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy belum menghasilkan kesepakatan.
Kedua pihak hanya memiliki waktu sembilan hari tersisa hingga 1 Juni 2023, untuk mencapai kesepakatan tentang kenaikan batas pinjaman pemerintah. Apabila tidak, AS terancam gagal bayar utang yang diprediksi bakal memicu resesi.
Dari dalam negeri, fokus para pelaku pasar tertuju pada pertemuan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang berlangsung pada hari ini, Rabu (24/05) hingga besok Kamis (25/05).
Selain itu, BI baru saja mengumumkan bahwa Neraca Pembayaran Indonesia surplus 6,5 miliar dolar AS pada kuartal I-2023, atau meningkat dibandingkan 4,7 miliar dolar AS pada kuartal IV-2022.
Hal tersebut didorong oleh surplus transaksi berjalan sebesar 3 miliar dolar AS, dan transaksi modal dan finansial 3,4 miliar dolar AS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG turun ikuti pelemahan bursa kawasan Asia dan global