Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup naik seiring dengan penguatan bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 29,09 poin atau 0,43 persen ke posisi 6.729,65. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,85 poin atau 0,62 persen ke posisi 945,43.
"Memasuki awal pekan yang penuh dengan harapan, saham saham di kawasan Asia juga mengalami kenaikan. Tentu hal ini tidak terlepas dari sentimen positif yang datang dari Joe Biden, dimana Biden mengatakan hubungan antara Amerika Serikat (AS) dengan China akan kian membaik secepatnya" tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Namun demikian, pembicaraan mengenai plafon utang AS masih menjadi perhatian utama, yang mana selama pembicaraan tersebut belum selesai, maka volatilitas pasar masih akan tetap tinggi.
Terkait dengan plafon utang AS, penantian berikutnya akan fokus terhadap pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy pada Senin (22/05) ini.
Saat ini, batas waktu hanya tersisa satu pekan lagi, yang mana diharapkan kesepakatan dapat tercapai lebih cepat, sehingga akan memberikan sentimen positif terhadap para pelaku pasar dan investor.
Dibuka melemah, IHSG bergerak ke teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat dipimpin oleh sektor energi yang naik sebesar 1,00 persen, diikuti oleh sektor transportasi & logistik dan sektor industri yang masing-masing naik 0,70 persen dan 0,57 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG ditutup naik seiring penguatan bursa saham kawasan Asia