"Prinsipnya ini adalah pertemuan antara DPP partai dengan kader partai untuk berdialog dan meluruskan berbagai hal yang seringkali apa yang diberitakan dan kenyataan berbeda karena begitu banyak kepentingan dan framing dan penjelasan Mas Gibran komprehensif," katanya.
Sementara itu, Gibran mengakui sudah menjelaskan semua kronologi terkait pertemuannya dengan Prabowo Subianto.
"Saya sudah menjelaskan kronologi dari A sampai Z terkait pertemuan kemarin dan alhamdulillah beliau-beliau dapat memahami itu," ucapnya.
Gibran mengucapkan terima kasih kepada semua nasihat dari elite PDIP. Dia juga menegaskan tetap tegak lurus dengan kebijakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait Pilpres 2024.
"Sekali lagi terima kasih untuk masukan dan nasihatnya dan sekali lagi saya sebagai kader PDIP, sebagai kader muda, saya akan tetap tegak lurus sesuai arahan ibu ketua umum," tuturnya.
Tidak hanya itu, di sela-sela pemanggilan Gibran ke Kantor DPP PDIP, Hasto yang didampingi Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun menyerahkan buku tentang geopolitik Soekarno berjudul "Progressive Geopolitical Coexistence" ke Gibran.
Buku Hasto itu memuat hasil disertasinya di Universitas Pertahanan yang diluncurkan pada Sabtu (20/5) lalu.
Setelah itu, Hasto juga menyerahkan buku "Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam". Buku ini mengulas perjalanan Presiden RI ke-5 itu, tentang kecintaannya terhadap lingkungan dan kegemarannya pada tanam-tanaman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gibran usai dipanggil PDIP: Saya tegak lurus sesuai arahan Megawati