Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa kawasan Asia dan global.
IHSG dibuka menguat 15,67 poin atau 0,23 persen ke posisi 6.692,23. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,46 poin atau 0,37 persen ke posisi 933,23.
"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam range 6.640 hingga 6.788," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Maryani, di Jakarta, Rabu.
Chisty menjelaskan, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini, di antaranya dari dalam negeri, Indonesia melaporkan neraca perdagangan periode April 2023 kembali mencatat surplus sebesar 3,94 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau meningkat dibandingkan surplus pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 2,83 miliar dolar AS.
Surplus tersebut dipicu oleh peningkatan surplus neraca perdagangan nonmigas yang mencapai 5,64 miliar dolar AS, atau memperpanjang tren surplus selama 36 bulan beruntun dan sangat positif untuk terus menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.
Dari mancanegara, neraca perdagangan Korea Selatan tercatat defisit yang mulai mengecil dari sebelumnya pada Maret 2023 mencatat defisit 4,74 miliar dolar AS, menjadi defisit 2,65 miliar dolar AS periode April 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa kawasan