"Pak Gubernur Ridwan Kamil menginstruksikan kepada kami agar dalam pengembangan destinasi wisata untuk melibatkan masyarakat yang ada di sekitar. Sehingga mereka menjadi pelaku usaha pariwisata, bukan sekadar penontonnya," kata dia.
"Karena jangkauan kami terbatas, maka dari itu harus ada kolaborasi dengan dinas pariwisata dari setiap kabupaten/kota,” lanjut Benny.
Pihaknya juga meminta kepada kabupaten/kota untuk mampu memberikan edukasi kepada masyarakat di sekitar destinasi wisata.
"Poinnya kami siap berkolaborasi. Apabila ada manfaatnya untuk masyarakat dan juga bagi pemerintah daerah itu sendiri, pasti akan dibantu," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon Agus Sukmanjaya menyatakan kesiapan pihaknya untuk menjadikan Cirebon sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Barat.
Terlebih saat ini sudah ada Tol Cisumdawu serta Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati, di Kabupaten Majalengka, yang membuka peluang untuk mendatangkan banyak wisatawan.
“Kami senang dengan adanya kegiatan monitoring evaluasi dari provinsi. Karena memang komitmen provinsi menjadikan Cirebon ini sebagai alternatif kunjungan wisatawan setelah Bandung, Bogor, dan sebagainya,” katanya.