Pergerakan penumpang baik itu saat mudik atau kedatangan arus balik pada lebaran 2023 ini di Terminal Cicaheum mengalami kenaikan 30 persen dibandingkan tahun 2022.
"Untuk dibandingkan dengan 2022, jauh karena 2022 itu pandemi COVID-19 belum terkendali, untuk saat ini ketika lebih terkendali, ada kenaikan sebesar 30 persen," kata Kepala Terminal Cicaheum Roni Hermanto di Bandung, Minggu.
Dalam periode angkutan lebaran tahun 2023 ini, dijelaskan oleh Roni, per hari tersedia 165 unit bus.
Total dari H-7 sampai hari Sabtu yang merupakan H+6 Lebaran 2023 diberangkatkan 1.593 unit bus dengan mengangkut 26.584 penumpang yang berangkat.
"Sedangkan untuk kedatangan, kami sudah menerima 10.196 orang, jadi keberangkatan masih mendominasi. Adapun untuk hari ini masih dalam perhitungan karena data belum semua masuk," ucapnya.
Dari pantauannya, Roni mengatakan bahwa sampai saat ini kedatangan yang lumayan tinggi adalah H+5 pada 28 April 2023 dengan sebanyak 1.006 penumpang, dan H+6 tanggal 29 April 2023 dengan 1.303 orang turun di Terminal Cicaheum.
"Adapun untuk kedatangan hari terakhir ini, tadi subuh sampai pagi ada lonjakan dari bus antar kota dan antar provinsi dari Jawa Timur maupun Jawa Tengah, di sore mungkin ada sedikit kenaikan, nanti baru kelihatan datanya sampai jam 24.00 WIB," ucap Roni. Adapun terjadi dominasi keberangkatan dibanding kedatangan yang terjadi di Terminal Cicaheum, kata Roni, dikarenakan penumpang yang tercecer sejak sebelum bus masuk ke Terminal Cicaheum.
"Jadi jika di Utaranya penumpang sudah turun dari Sumedang, Tanjungsari, Jatinangor, kemudian di Selatan dari Limbangan, Malangbong, Tasik, Cileunyi, Cibiru, itu sudah pada turun kemudian juga banyak yang turun di pool bus itu sendiri, sehingga yang tiba di Cicaheum itu sisa-sisanya saja," tutur Roni.
Selama periode libur Lebaran 2023, situasi di Cicaheum kondusif dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Artinya juga semua penumpang bisa terangkut untuk tujuan mudik. Pada periode mudik memang sempat terhambat, karena yang namanya lebaran pasti ada dinamika seperti keterlambatan kedatangan karena ada kemacetan di jalur selatan, tapi semua sudah bisa diatasi dan penumpang tidak ada yang terbengkalai, terangkut semua," tutur Roni.
Terminal Cicaheum dan juga Leuwipanjang merupakan dua titik aktivitas utama dalam arus mudik dan balik di Kota Bandung termasuk dalam periode Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023 ini.
Terminal Cicaheum melayani rute ke arah Timur seperti Garut, Tasik, Ciamis, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, hingga Denpasar.
Sementara Terminal Leuwipanjang melayani rute relasi ke arah Barat seperti Jakarta, Merak, Depok, Sukabumi dan kota Palembang, Sumatera Selatan.
"Untuk dibandingkan dengan 2022, jauh karena 2022 itu pandemi COVID-19 belum terkendali, untuk saat ini ketika lebih terkendali, ada kenaikan sebesar 30 persen," kata Kepala Terminal Cicaheum Roni Hermanto di Bandung, Minggu.
Dalam periode angkutan lebaran tahun 2023 ini, dijelaskan oleh Roni, per hari tersedia 165 unit bus.
Total dari H-7 sampai hari Sabtu yang merupakan H+6 Lebaran 2023 diberangkatkan 1.593 unit bus dengan mengangkut 26.584 penumpang yang berangkat.
"Sedangkan untuk kedatangan, kami sudah menerima 10.196 orang, jadi keberangkatan masih mendominasi. Adapun untuk hari ini masih dalam perhitungan karena data belum semua masuk," ucapnya.
Dari pantauannya, Roni mengatakan bahwa sampai saat ini kedatangan yang lumayan tinggi adalah H+5 pada 28 April 2023 dengan sebanyak 1.006 penumpang, dan H+6 tanggal 29 April 2023 dengan 1.303 orang turun di Terminal Cicaheum.
"Adapun untuk kedatangan hari terakhir ini, tadi subuh sampai pagi ada lonjakan dari bus antar kota dan antar provinsi dari Jawa Timur maupun Jawa Tengah, di sore mungkin ada sedikit kenaikan, nanti baru kelihatan datanya sampai jam 24.00 WIB," ucap Roni. Adapun terjadi dominasi keberangkatan dibanding kedatangan yang terjadi di Terminal Cicaheum, kata Roni, dikarenakan penumpang yang tercecer sejak sebelum bus masuk ke Terminal Cicaheum.
"Jadi jika di Utaranya penumpang sudah turun dari Sumedang, Tanjungsari, Jatinangor, kemudian di Selatan dari Limbangan, Malangbong, Tasik, Cileunyi, Cibiru, itu sudah pada turun kemudian juga banyak yang turun di pool bus itu sendiri, sehingga yang tiba di Cicaheum itu sisa-sisanya saja," tutur Roni.
Selama periode libur Lebaran 2023, situasi di Cicaheum kondusif dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Artinya juga semua penumpang bisa terangkut untuk tujuan mudik. Pada periode mudik memang sempat terhambat, karena yang namanya lebaran pasti ada dinamika seperti keterlambatan kedatangan karena ada kemacetan di jalur selatan, tapi semua sudah bisa diatasi dan penumpang tidak ada yang terbengkalai, terangkut semua," tutur Roni.
Terminal Cicaheum dan juga Leuwipanjang merupakan dua titik aktivitas utama dalam arus mudik dan balik di Kota Bandung termasuk dalam periode Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023 ini.
Terminal Cicaheum melayani rute ke arah Timur seperti Garut, Tasik, Ciamis, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, hingga Denpasar.
Sementara Terminal Leuwipanjang melayani rute relasi ke arah Barat seperti Jakarta, Merak, Depok, Sukabumi dan kota Palembang, Sumatera Selatan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pergerakan penumpang Lebaran di Cicaheum alami kenaikan 30 persen