Adapun terjadi dominasi keberangkatan dibanding kedatangan yang terjadi di Terminal Cicaheum, kata Roni, dikarenakan penumpang yang tercecer sejak sebelum bus masuk ke Terminal Cicaheum.
"Jadi jika di Utaranya penumpang sudah turun dari Sumedang, Tanjungsari, Jatinangor, kemudian di Selatan dari Limbangan, Malangbong, Tasik, Cileunyi, Cibiru, itu sudah pada turun kemudian juga banyak yang turun di pool bus itu sendiri, sehingga yang tiba di Cicaheum itu sisa-sisanya saja," tutur Roni.
Selama periode libur Lebaran 2023, situasi di Cicaheum kondusif dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Artinya juga semua penumpang bisa terangkut untuk tujuan mudik. Pada periode mudik memang sempat terhambat, karena yang namanya lebaran pasti ada dinamika seperti keterlambatan kedatangan karena ada kemacetan di jalur selatan, tapi semua sudah bisa diatasi dan penumpang tidak ada yang terbengkalai, terangkut semua," tutur Roni.
Terminal Cicaheum dan juga Leuwipanjang merupakan dua titik aktivitas utama dalam arus mudik dan balik di Kota Bandung termasuk dalam periode Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023 ini.
Terminal Cicaheum melayani rute ke arah Timur seperti Garut, Tasik, Ciamis, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, hingga Denpasar.
Sementara Terminal Leuwipanjang melayani rute relasi ke arah Barat seperti Jakarta, Merak, Depok, Sukabumi dan kota Palembang, Sumatera Selatan.
Pergerakan penumpang Lebaran di Terminal Cicaheum naik 30 persen
Minggu, 30 April 2023 20:33 WIB
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pergerakan penumpang Lebaran di Cicaheum alami kenaikan 30 persen