Bandung (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung, Jawa Barat, memprediksi ada gelombang kedua arus balik Lebaran 2023 yang melewati jalur selatan, khususnya di Jalur Nagreg hingga Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Kapolresta Bandung Kombes Pol. Kusworo Wibowo mengatakan hal itu dikarenakan jadwal masuk sekolah yang baru dimulai pada 2 Mei 2023 pascalibur Lebaran 2023 sehingga lalu lintas arus balik diprediksi akan kembali meningkat setelah melalui puncak pada H+2 Lebaran 2023.
"Dengan demikian, prediksi puncak arus balik gelombang kedua berada pada tanggal 28, 29, dan 30 April 2023," kata Kusworo di Bandung, Kamis.
Selain itu, menurutnya, ada perusahaan yang menjadwalkan pegawainya untuk masuk kerja pada 2 Mei 2023. Kemudian adanya arahan dari pemerintah untuk menunda masuk kerja menjadi salah satu potensi adanya gelombang dua arus balik.
Kusworo mengatakan pada H+2 Lebaran 2023 telah terjadi puncak arus balik Lebaran. Kemudian kondisi arus lalu lintas pada H+3 dan H+4 lebih longgar dari hari-hari sebelumnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung Kompol Mangku Anom mengatakan jumlah kendaraan yang melintasi Cileunyi dan Nagreg pada arus mudik ke arah timur belum sebanding dengan volume kendaraan yang melintas pada arus balik ke arah barat sehingga diprediksi masih ada masyarakat yang berada di kampung halamannya dan baru akan melakukan perjalanan arus balik pada gelombang kedua tersebut.
"Sekarang jumlah kendaraan arus balik masih sekitar dua per tiga dibandingkan arus mudik, jadi belum sebanding," kata Anom.
Polresta Bandung prediksi ada gelombang ke-2 arus balik jalur selatan
Kamis, 27 April 2023 14:48 WIB