Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan situasi mudik di Provinsi Jawa Barat terpantau kondusif, serta tidak ada fenomena alam yang berpotensi menyebabkan gangguan.
Dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Sabtu, tim BNPB memantau di tiga kabupaten, Subang, Bekasi dan Purwakarta, yang hasilnya diketahui pada Jumat (21/4).
Pemantauan tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di wilayah Kabupaten Subang menyebutkan situasi lalu lintas kondusif dengan didukung kondisi cuaca cerah berawan.
“Dari hasil pemantauan di rest area Km102 dan Ciasem cuaca cerah berawan,” ujar Direktur Perencanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Johny Sumbung di Pos Kecamatan Ciasem, Subang.
Johny menambahkan, secara umum kondisi situasi lalu lintas di wilayah tersebut ramai lancar dan tidak ada kejadian bencana.
Beberapa instansi yang terlibat di wilayah Subang di antaranya TNI, Basarnas, dan institusi di wilayah administrasi Kabupaten Subang, seperti Polres, BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Pengelola Manajemen Rest Area Km102.
Di wilayah Kabupaten Bekasi, kondisi cuaca juga tampak cerah berawan. Suasana mudik yang terpantau di Pos Gedung Juang 45, Pos Kolaborasi di PMI dan di PT IBU tampak berjalan lancar. Tidak ada kejadian bencana yang dilaporkan tim BNPB yang bertugas di kawasan tersebut.
Sementara itu, kondisi di Kabupaten Purwakarta tampak hujan di sore hari. Ini berdasarkan laporan tim BNPB yang bertugas di beberapa titik Kabupaten Purwakarta, seperti di Pos Kolaborasi Mudik Lebaran di pintu keluar tol Ciganea.
Namun demikian, kondisi tersebut tidak mengganggu lalu lintas di tengah mudik lebaran serta tidak ada laporan kejadian bencana alam di wilayah tersebut.
Salah satu kesiapan dalam menghadapi bahaya, khususnya kecelakaan, tim gabungan telah menyiapkan tiga rumah sakit (RS) rujukan, yaitu RS Umum Daerah Bayu Asih, RS Umum Radjak dan RS Siloam.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB laporkan situasi mudik di Jabar kondusif tanpa bencana alam